YDC JAMBI IN ACTION

Tuesday, June 06, 2006

YDC Jambi Tularkan Spiritualitas

YDC ‘tularkan’ Kaum Muda denganLOVE, READINESS & SACRIFICE"...
"Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu" -- 1Tim 4:12
Udara Minggu siang 28 Mei 2006 saat itu sangat cerah dengan sinar matahari yang panas menyengat, namun tidak menghalangi kaum muda Katolik St. Teresia Jambi untuk datang menghadiri acara yang bertajuk “ YDC = Tak Kenal Maka Tak Sayang “ . Sekitar lebih dari 80 orang muda-mudi hadir pada acara yang dilaksanakan di Gedung Paroki dengan suasana lesehan khas anak muda itu, bergembira bersama dalam lagu gerak, yel-yel, kuis berhadiah, permainan dan tidak ketinggalan door prize yang merupakan persembahan dari kemurahan hati Ibu Sintawati. Sesuai tajuk acara yang dipilih mengambil pepatah lama “ Tak Kenal Maka Tak Sayang “, YDC jambi mencoba memperkenalkan apa itu YDC, sekaligus berusaha menularkan spiritualitas YDC, dengan harapan setelah mengenal YDC banyak kaum muda St. Teresia Jambi yang kemudian jatuh hati dengan spiritualitasnya.Acara siang itu dimulai pada pukul 12 lebih 05 menit, dibuka dengan doa oleh Susan salah satu anggota YDC jambi. Untuk membangkitkan suasana siang itu, peserta diajak bergoyang sambil bernyanyi dan juga meneriakkan yel-yel. Seluruh peserta terlihat antusias mengikuti ‘goyangan’ yang dicontohkan panitia.
Youth Dehonian Club dan SpiritualitasnyaPerkenalan YDC dibawakan oleh Tina koordinator YDC untuk paroki St. Teresia Jambi. Dengan dibantu LCD proyektor yang dipinjam dari RS. St. Theresia Jambi ia menerangkan dan menjelaskan Youth Dehonian Club (YDC) atau Kawula Muda Dehonian adalah orang-orang muda yang dipersatukan dalam Hati Illahi sebagai keluarga besar untuk mewarisi harta rohani abdi Tuhan Pater Leo Yohanes Dehon. Apa harta rohani Pater Dehon itu ? Ialah tiga nilai spiritualitas yaitu Love, Readiness & Sacrifice lanjutnya. Kemudian ia menjelaskan lebih dalam lagi makna dari masing-masing spiritualitas itu, bahwa CINTA/LOVE = PATHOS ALLAH, artinya karena Allah telah memberikan hati-Nya untukku, maka aku mau menjadi hati Allah yang mencintai semua orang. Lalu SIAP SEDIA/READINESS = ECCE VENIO, artinya Aku datang untuk melakukan kehendak Tuhan dimana pun dan dalam keadaan apapun aku hidup. Dan yang terakhir KORBAN/SACRIFICE = DOING MY BEST, artinya hidupku ku persembahkan kepada Tuhan sebagai korban persembahan dengan melakukan yang terbaik.
Seusai penjelasan tentang YDC dan spiritualitasnya, telah menanti tujuh buah hadiah bagi peserta yang bisa menjawab pertanyaan seputar YDC. Para peserta berlomba-lomba mengacungkan jarinya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan. Bahkan tak sedikit peserta yang ternyata selama penjelasan YDC rajin mencatat agar bisa menjawab kuis dan mendapat hadiah. Pastor Paroki Romo YG. Marwoto, SCJ, setelah pemberian ketujuh hadiah kuis YDC yang dengan bersemangat diperebutkan para peserta, kemudian memberikan sambutannya. Dalam sambutannya Romo Woto menegaskan bahwa YDC bukanlah kelompok baru yang ingin menandingi kelompok-kelompok kaum muda yang sudah ada di Paroki St. Teresia Jambi, tetapi YDC ingin memperkenalkan dan ‘menularkan’ nilai spiritualitas Pater Dehon agar kaum muda dalam karya dan pelayanannya di dalam kelompoknya masing-masing, entah itu Mudika, KKMK, PMKRI atau Legio Maria hendaknya memiliki Cinta, Siap Sedia dan Rela berkorban. Karena cinta akan menjadi sempurna bila disertai pengorbanan dan dilaksanakan dengan penuh kesiap-sediaan, tegasnya kepada seluruh peserta. Ketiga nilai spiritualitas ini saling terkait dan tidak dapat dipisahkan, tuturnya mengakhiri sambutan.
Acara diakhiri dengan penarikan door prize oleh Suster Juliati, FMM ; Bapak Margiatno dan Romo Pramono, SCJ. Sebelum acara ditutup dengan doa tepat pukul 14.10 wib, panitia mengajak peserta yang hanya masih bersisa separuhnya itu untuk bernyanyi dan bergoyang bersama dalam lagu “Utuslah aku” yang diiringi oleh Romo Pram penyanyi lagu tersebut.
Inilah diriku…… ooohhhoooo……
Utuslah diriku…… ooooohhhoooo……
Kemana dan kapan KAU mau…hoohohoo…
Inilah diriku…… ooohhhoooo……
Utuslah diriku…… ooooohhhoooo……
Tuk melakukan kehendak-MU……..
(Tina)